Ikan discus
yang nama latinnya Simpisodon discus dan berasal dari sungai Rio
negroo, Amazon ini memang belum banyak dikenal, bentuk badannya pipih
tipis dengan corak warna tubuh menarik dan gerak yang lembut serta
tenang memang pantas dijadikan peliharaan sebagai ikan hias di rumah.
Karena keindahan dan keanggunannya inilah, ikan discus bahkan konon
dianggap sebagai rajanya ikan tawar oleh para pemelihara dan
penggemarnya. Tambahan lagi ikan discus bisa dipelihara
bersama-sama dengan ikan hias yang lain dalam sebuah aquarium. Ini pula
yang membuat permintaan terhadap ketersediaan ikan discus cukup tinggi
di pasaran. Dan karena itu pula usaha budidaya ikan discus menjadi salah
satu pilihan usaha yang menguntungkan. Salah satu pebudidaya ikan discus yang sudah cukup berhasil adalah Doddy Ito.
Ikan
discus yang banyak dibudidayakan di Indonesia diantaranya berjenis ;
heckel, red melon dan bambu kuning. Menurut Doddy Ito pemeliharaan ikan discus
tidak begitu rumit. Hanya saja ada hal yang perlu diperhatikan, yakni
kondisi air yang bersih, tenang dan konstan sesuai dengan sifat ikan
discus yang lembut dan tenang.Untuk itu secara rutin aquarium harus
dibersihkan dari kotoran dengan cara menyedotnya menggunakan selang.
Penggantian air secara berkala juga perlu dilakukan. Semua aktifitas
tersebut dilakukan dengan hati-hati dan perlahan agar tidak menimbulkan
gejolak riak air yang terlalu besar. Doddy Ito juga menyarankan agar
selang yang digunakan untuk membersihkan kotoran dalam aquarium tidak
dipakai secara bergantian, artinya setiap aquarium memiliki selang
sendiri-sendiri. Hal ini untuk mencegah penyebaran penyakit yang mungkin
muncul. Doddy juga menyarankan agar tidak terlalu sering memasukkan
tangan ke dalam aquarium agar air tidak cepat kotor dan ikan discus
tidak stress.
Pemijahan ikan discus
Proses pemijahan ikan discus
dimulai dari pemilihan bibit indukan yang baik dengan syarat-syarat ;
tidak cacat, aktif, sehat, berumur lebih dari 1 tahun dan ukuran
badannya proporsional. Biasanya ikan discus akan memilih sendiri
pasangannya, dan setelah menemukan pasangannya baru pasangan ikan discusjantan
dan betina itu dipisahkan dari kelompok dengan ditempatkan di aquarium
pemijahan. Proses pemijahan biasanya terjadi selama 2 minggu dan dalam
satu bulan ikan discus betina mulai bertelur.
Pemeliharaan larva dan anakan ikan discus
Ada hal yang unik dari ikan discus,
telur-telur yang dihasilkan setelah menetas menjadi larva akan menempel
pada tubuh induknya untuk memakan lendir dari tubuh induknya.
Telur-telur ikan discus umumnya menetas setelah berumur 2 – 3 hari.
Anakan ikan discus dibiarkan menempel pada tubuh
induknya sampai berumur +- 1 bulan. Setelah usia satu bulan anakan ikan
discus dipisahkan untuk ditempatkan dalam aquarium pembesaran. Satu
indukan ikan discus biasanya bisa menghasilkan telur sekitar 100 buah
dalam sekali proses pemijahan.
Makanan ikan discus
Makan ikan discus tidak banyak berbeda dengan makanan ikan hias jenis lainnya. Ikan discus
bisa diberi pakan berupa cacing sutra, cacing darah ataupun pelet.
Untuk larva meskipun sudah mendapatkan makanan dari lendir pada tubuh
induknya bisa juga diberikan pakan tambahan berupa kutu air.
Potensi bisnis ikan discus
Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tidak begitu rumit ditambah biaya pakan yang tidak terlalu tinggi, ternyata ikan discus
memiliki potensi bisnis yang sangat menggiurkan. Ini yang sudah
dirasakan Doddy Ito, bagaimana tidak setiap harinya ia mampu menjual
hingga ratusan ekor ikan discus anakan dengan ukuran besar +- 3 cm
dengan harga mencapai Rp.20.000,- per ekornya untuk jenis bambu kuning.
Untuk jenis red melon Doddy Ito mengaku bisa menjual anakannya dengan
harga 60 – 80 ribu per ekornya. Sedang untuk ukuran dewasa, sepasang ikan discus
jenis bambu kuning dijual dengan harga +- 600 ribu rupiah dan bisa
mencapai harga jutaan untuk jenis red melon. Harga ikan discus bisa
menjadi fantastis jika memenangi sebuah kontes, menurut Doddy Ito harga ikan discus
juara kontes bisa mencapai puluhan juta rupiah. Pasar ikan discus juga
terbuka luas. Selain pasar lokal, Doddy Ito juga mengaku kerap melayani
permintaan dari manca negara seperti Singapura, Thailand bahkan Arab
Saudi yang saat ini menurutnya sedang trend.